Sabtu, 25 Mei 2013

Paradoks 1

"Paradox is a seemingly absurd or contradictory statement or proposition which when investigated may prove to be well founded or true." -http://oxforddictionaries.com/definition/english/paradox?q=paradox

Artinya kurang lebih, paradoks adalah peryataan yang kelihatannya aneh atau proporsi yang ketika didalami mungkin bisa dibuktikan kebenerannya.

Misalnya gini, aku berkata bahwa semua manusia adalah pembohong.

Analisa 1 : Aku juga manusia, berarti aku juga pembohong

Analisa 2 : Tapi kalau aku bohong berarti semua manusia itu jujur dong, nah kalau begitu aku yang manusia harusnya juga jujur. Tapi kalau aku jujur itu gak sesuai dengan analisa 1, yang menyatakan bahwa aku adalah pembohong.

Nah aneh kan? Emang harusnya begitu, kalo gak aneh bukan paradoks namanya.

Sekarang coba pake rumus matematika deh, yaitu jadinya:

X <=> A(x), P(x)
"Aku adalah seorang yang jujur, jika dan hanya jika semua manusia adalah pembohong."

Coba diubah ke kalimat yang setara, jadinya:

~X <=> ~[A(x), P(x)] setara dengan ~X <-> [E(x), ~P(x)]
"Aku adalah seorang pembohong, jika dan hanya jika  manusia ada yang jujur."

Nah, manusia ada yang jujur itu berarti gak harus semua, yang penting ada
Di sini bisa dilihat, yang berbohong itu aku dengan syarat ada manusia yang jujur.
Kesimpulannya ya aku yang berbohong. Paradoks terselesaikan.

Paradoks yang di atas itu salah satu paradoks terkenal, yaitu paradoks Epimenides, bunyinya:


They fashioned a tomb for three, O holy and high oneThe Cretans, always liar, evil beast, idle belliestBut thou art not dead: thou livest and abidest foreferFor in three we live and move and have our being
Epimenides, Cretica

Masih bingung gak sama penjelasanku tadi? Kalo bingung itu berarti bagus, artinya anda sudah mulai memahami. <--paradoks bukan?

Oke kapan-kapan nanti kita bahas paradoks yang lain. Danke sehr :D


Hidup lagi~

Halo, pembaca.

Aku udah lama gak posting di blog ini soalnya sibuk tapi sejujurnya emang lagi males ngeblog aja sih. Tapi mulai sekarang aku coba ngblog lagi deh siapa tahu berguna.

Belakangan ini aku merasa gak enak aja. Gak enaknya itu bukan gak enak badan, tapi lebih ke kondisi moral yang turun aja. Aku menduga, jangan-jangan aku punya bipolar disorder. Orang yang punya bipolar disorder itu kalo lagi seneng ya seneng banget sampe merasa dia bisa ngelakuin segala hal. Tapi kalo lagi down ya down banget sampe bisa bunuh diri.

Tapi ah sudahlah aku rasa hidup yang cuma sekali sayang banget kalo sampe bunuh diri. Biarin aku punya kelainan seperti itu yang penting aku bisa buktiin kalo aku akan sukses.

Aku juga sekarang pengen lebih mandiri. FYI, tahun depan sekitar Mei 2014 aku mudah-mudahan lulus SMA, kuliah di ITB *amin*. Aku pengen ngekos. Pengen mandiri, pengen masuk ke dunia yang sebenernya. Jujur aja selama ini aku merasa dikugkung di sangkar emas. Apa-apa nyuruh orang lain, gak mau repot. Aku pengen bebas ngerasain pahitnya dunia *tsaaaah* tapi itu serius loh ya.

Oke aku kira sekian dulu curhatnya. Nantti aku akan ngepost tentang paradoks deh. Gak tau kenapa lagi suka aja sama yang namanya paradoks.